Konstruksi Atap Pada Bangunan Rumah Sederhana
Pengertian
Konstruksi atap adalah konstruksi yang terdiri dari komponen balok dan tiang yang dipasang tegak lurus dan melintang yang berfungsi sebagai penyangga gording, kasau serta penutup atap
Konstruksi atap adalah rangka atap atau biasa disebut kuda-kuda. fungsi utama kuda–kuda untuk mendukung beban atap, berat sendiri dan pemberi bentuk pada atap.
Konstruksi atap pada bangunan rumah sederhan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Kuat menahan berat sendiri dan tahan terhadap beban diatasnya.
- Tahan terhadap pengaruh cuaca.
- Sesuai dengan ciri khas arsitektur tradisional bangunan sekitar.
- Sudut kemiringan atap harus sesuai dengan jenis bahan penutupnya.
Konstruksi atap pada bangunan rumah sederhana sangat berpengaruh pada keindahan suatu bangunan akan tetapi harus pula disesuaikan dengan iklim setempat, biaya yang tersedia dan meterial yang mudah didapat
- Struktur Atap (rangka atap dan penopang rangka atap)
- Penutup Atap (genteng, seng, multiroof, dll)
- Pelengkap Atap (talang horizontal/vertikal dan lisplank)
adalah bagian bangunan yang berfungsi menahan dan mengalirkan beban dari atap. struktur atap dibagi menjadi (a)rangka atap dan (b) penopang rangka atap.
Rangka atap; berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya bentuknya berupa susunan balok-balok (seperti kayu, bambu, dan baja) yang diatur secara vertical dan horisontal
Berdasarkan inilah kita mengenal istilah Gording, Kasau, usuk dan reng. susunan rangka atap menghasilkan lekukan pada atap yang disebut jurai luar dan jurai dalam. yang dapat menciptakan bentuk atap tertentu.
Penopang rangka atap; adalah balok kayu yang disusun membentuk segitiga yang disebut dengan istilah kuda-kuda. Letaknya dibawah rangka atap, dan fungsinya untuk menyangga rangka atap. serta sebagai pengaku bagian atas kuda-kuda diikatkan pada balok bubungan, sementara kedua kakinya dihubungkan dengan kolom untuk mengalirkan beban ke tanah melalui pondasi.
Struktur Atap Kuda-kuda kayu |
Bagian-bagian konstruksi atap dan fungsinya
- Gording
- terbagi dalam bentangan atap dalam jarak-jarak yang lebih kecil pada proyeksi horisontal. gording meneruskan beban dari penutup atap, reng, usuk, orang, beban angin dan beban air hujan pada titik buhul kuda-kuda.
- gording terletak diatas kuda-kuda dan tegak lurus dengan arah kuda-kuda
- gording menjadi tempat ikatan usuk
- gording harus disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia.
- dimensi gording adalah panjang 4 meter, tinggi 12 cm dan lebar 10 cm dan jarak antara gording adalah 1,5 m sampai dengan 2,5 meter
- Jurai
- Sagrod
- Usuk
- Reng
Detail 2 Konstruksi Kuda-kuda kayu |
Merupakan bagian yang menutup atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. terdapat berbagai pilihan penutup atap dengan pilihan bentuk dan sifat yang berbeda.
Pemilihan bentuk perlu di perhatikan dua faktor utama yaitu :
- faktor keringanan material agar tidak terlalu membebani struktur bangunan
- faktor keawetan terhadap cuaca (angin, panas dan hujan)
3. Komponen Pelengkap
Elemen pelengkap pada atap yang berfungsi struktural adalah :
- Talang
- Lisplang
dipasang dibawah kasau. yang fungsinya sebagai pengikat kasau. bentuknya kokoh dan tidak berubah.
Sekian dan semoga bermanfaat
Salam berbagi
No comments for "Konstruksi Atap Pada Bangunan Rumah Sederhana"
Post a Comment