Jenis Alat dalam Pekerjaan Konstruksi

Jenis alat dalam pekerjaan konstruksi

Ada tiga cara pelaksanaan pekerjaan konstruksi yaitu: secara Manual, Semi-Mekanis dan Mekanis. ketiga cara pelaksanaan ini dapat dilihat pada jenis alat dalam pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan

Cara Manual 

Cara Manual adalah pelaksanaan pekerjaan konstruksi seluruhnya dilakukan oleh tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu seperti cangkul, garpu dan gergaji

Peralatan Tukang

Cara Semi-Mekanis 

Cara semi mekanis adalah cara pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sebagian pekerjaannya dibantu oleh alat 

Jenis alat semi mekanis

• Beton Molen

Fungsi Mesin molen beton adalah untuk mengaduk campuran beton guna mendapatkan hasil yang maksimal. Penggunaan alat bantu ini biasa pada pekerjaan pengecoran bidang plat lantai dan atau pengecoran beton pada konstruksi jalan.

• Jack Hammer

Jack Hammer

Alat ini berbentuk seperti palu besar yang dipasang di rig dan menggunakan tenaga hidrolik sebagai penggeraknya. fungsi alat ini untuk memecah batu, beton, aspal dan trotoar

Jack Hammer digunakan untuk mempermudah pekerjaan dalam menghancurkan batu, asphalt, beton, ataupun coran yang sulit dihancurkan. Jack hammer mudah digunakan karena bobotnya pun tidak seberat alat proyek pada umumnya.

Alat ini juga banyak diaplikasikan pada pekerjaan pembongkaran, chipping rel kereta api, konstruksi jalan & pekerjaan sipil lainnya. Keunggulan alat ini adalah konsumsi bahan bakar yang sangat efisien yaitu hanya 0.5L/ jam, dan  hanya cukup menggunakan 1 orang operator

• Vibrator Concrete

Vibrator Concrete

Fungsi utama alat ini menghilangkan udara yang terjebak dalam cor beton dan menghasilkan komposisi beton yang padat. serta bertujuan untuk menghindari keropos pada beton

Cara penggunaannya adalah dengan cara penggetaran dengan teknik menusuk-nusuk cor-croan beton. Pemadatan dilakukan segera setelah campuran beton dituang, dimana pada keadaan tersebut sifat beton masih plastis. Selain untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama, pemadatan beton juga akan memberikan hasil permukaan beton halus.

• Stamper

Stamper

Stamper atau tamping rammer adalah alat yang digunakan untuk memadatkan tanah timbunan. alat ini biasa digunakan pada pekerjaan pemadatan konstruksi bangunan gedung, jalan paving dan halaman. Bahan bakarnya adalah bensin. 

Cara Mekanis

Cara mekanis adalah cara pelaksanaan kosntruksi dengan menggunakan alat berat. 

Metode pelaksanaan pekerjaan dengan cara mekanis ini adalah penggunaan tenaga kerja (manusia) hanya sebagian kecil saja yaitu hanya operator dan beberapa pekerja yang membantu finishing pekerjaannya. Berikut beberapa jenis alat yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi secara mekanis, yakni :

• Excavator

Excavator

Fungsi utama alat berat ini  untuk memudahkan pekerjaan penggalian. seperti :

• Proyek pengerukan sungai
• Pembuatan sloping atau kemiringan
• Pembuatan loading atau dumptuck
• Pemecahan batu
• Penggalian lubang, parit, atau pondasi suatu bangunan
• Pemotongan semang
• Penanganan material
• Pemasangan batang pondasi

Alat berat ini tersedia dalam beberapa jenis dengan spesifikasi yang berbeda beda untuk setiap pekerjaan konstruksi, yakni :

• Crawl - jenis alat berat ini biasanya digunakan dalam penataan landscape
• Long Reach - sesuai jenisnya alat ini cocok digunakan untuk areal yang sulita dijangkau karena memili lengan (arm) yang panjang
• Suction - jenis alat berat ini sering digunakan untuk daerah yang mudah retak. lebih banyak digunakan untuk pekerjaan bawah tanah
• Wheeled - jenis alat ini sangat cocok untuk pekerjaan di tanah keras dan datar. alat ini memiliki kelebihan dapat bergerak cepat di atas permukaan beton

• Bulldozer

Fungsi utama alat ini untuk meratakan tanah. Tanah hasil galian di dorong dari depan dan atau dari samping. atau juga bisa digunakan untuk membuat membuat dan meratakan timbunan.

Dilihat dari jenis dan teknik penggunaannya, jenis alat bulldozer dapat dibedakan dalam beberapa jenis : 

• Crawl Bulldozer - jenis alat ini lebih luas dan lebih flexibel penggunaannya, dapat digunakan dalam berbagai medan baik itu medan lunak, kasar, dan bebatuan keras, serta di medan lumpur. Hal ini dikarenakan alat ini yang menggunakan roda rantai dengan daya apung yang lebih besar serta memiliki daya dorong yang kuat
• Wheel Bulldozer - Jenis alat ini sangat cocok digunakan pada pekerjaan jalan seperti pengaspalan dikarenakan alat ini dilengkapi dengan roda baret yang lebih lunak sehingga tidak merusak permukaan jalan. daya dorong alat ini sangat kuat sehingga alat ini tidak memerlukan alat angkut.
• Mini Bulldozer - Jenis alat ini kecil sesuai dengan namanya dan dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan skala kecil.

• Wheel Loader

Fungsi alat ini sama yaitu untuk memindahkan material dalam jarak dekat dengan jarak tempuh yang sangat pendek. 

• Dump Truck

Fungsi jenis alat ini digunakan sebagai pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan bantuan alat lain untuk memuat material ke dalamnya seperti doozer dan loader.

Apabila mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil dapat menggunakan crane.

• Crane

Alat ini biasanya digunakan pada pekerjaan proyek seperti pelabuhan, perbengkelan, industri dan pergudangan. Fungsi utama alat ini adalah mengangkat dan memindahkan material dengan kemampuan berputar hingga 360 derajat. Alat ini dapat dibedakan berdasarkan jenis dan fungsinya, sebagai berikut :

• Mobile Crane 
• Tower Crane
• Jip Crane
• Hoist Crane
• Hidrolik Crane
• Crawl Crane

Demikian artikel tentang jenis alat dalam pekerjaan konstruksi yang dapat admin bagikan pada kesempatan kali ini. terima kasih telah mampir dan semoga bermanfaat

Salam berbagi