Syarat Teknis Septictank
Apa Itu Septictank
Septictank adalah Bak penampung limbah (kotoran) yang di salurkan melalui WC (Water Closed). Konstruksinya dibuat sekat dengan dinding bata atau cor beton dan diatasnya diberi pipa model T untuk penguapan serta dilengkapi clean out dari pipa sebagai lubang pengurasan.
Septictank juga merupakan bak penampung kotoran yang didalamnya terdapat kuman atau bakteri pemusnah kotoran sehingga kotoran atau tinja dengan mudah menjadi cair untuk kemudian di salurkan ke bidang resapan.
Fungsi Septictank
Tangki septik merupakan salah satu kelengkapan pada suatu bangunan dimana fungsinya sebagai instalasi pengolahan air kotor (air limbah) terutama dari kakus atau WC. Oleh karena itu desain suatu bangunan harus dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah, apabila instalasi air kotor ini tidak diperhatikan akibatnya akan terjadi pencemaran bagi lingkungan, kotor dan menjijikan bagi rumah disekitarnya.
Ukuran Septictank
Perencanaan septictank untuk skala rumah tangga wajib memperhatikan jumlah penghuni yang tinggal didalamnya. Persyaratan tanki septik menurut SNI 03-2398-1991 sebagai berikut :
Ukuran tangki septik |
Perencanaan Septictank
- Tangki Septik
Bentuk tangki septik ada dua jenis yakni persegi panjang dan bentuk silinder. keduanya tidak berpengaruh banyak terhadap efisiensi degradasi material organik yang berlangsung didalamnya. Oleh karena itu, penggunaannya dapat disesuaikan.
Perencanaan septictan dengan bentuk persegi panjang mengacu pada kriteria disain yang diatur dalam SNI 03-2398-2002 yaitu sebagai berikut:
- Perbandingan antara panjang dan lebar adalah (2-3) : 1
- Lebar minimum tangki adalah 0,75m
- Panjang minimum tangki adalah 1,5m
- Kedalaman air efektif di dalam tangki antara (1-2,1)m
- Tinggi tangki septik adalah ketinggian air dalam tangki ditambah dengan tinggi ruang bebas (freeboard) yang berkisar antara (0,2-0,4)m
- Penutup tangki septik yang terbenam ke dalam tanah maksimum sedalam 0,4m
- Syarat Teknis
Persyaratan tentang septictank mengacu pada SNI 2398:2017 bahwa septictank wajib dilengkapi penampungan dan pengolahan air limbah yang memiliki kecepatan aliran lambat.
Perencanaan septictank yang baik harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut :
- Septictank harus kedap air dan tidak bocor dan dilengkapi dengan bidang resapan
- Kemiringan pipa dari WC menuju tangki septik minimal 2%, artinya setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm.
- Adanya pipa ventilasi udara dengan diameter 50 mm (2″) dan tinggi minimal 25 cm dari permukaan tanah.
- Tangki dibuat dengan dua ruang dengan panjang tangki ruang pertama 2/3 bagian dan ruang kedua 1/3 bagian.
- Jarak tangki septik dan bidang resapan ke bangunan = 1,5 m, ke sumur air bersih = 10 m dan sumur resapan air hujan 5 m.
- Tangki dengan bidang resapan lebih dari 1 jalur, perlu dilengkapi dengan kotak distribusi.
- Pipa aliran keluar harus ditekan (5 – 10 ) cm lebih rendah dari pipa aliran masuk , kemudian di salurkan ke suatu bidang resapan.
- Spesifikasi teknis
- Dinding septic tank terbuat dari pasangan batu bata 1pc: 4 ps
- Plesteran 1Pc : 3Ps
- Lantai kerja dari cor beton tanpa tulangan dan dipastikan tidak bocor
- Penutup sep tic tank terbuat dari beton bertulang dengan ketebalan 12 cm sehingga kuat menahan beban kendaraan melintas diatasnya.
- Resapan terbuat dari bahan ijuk, pasir, dan kerikil.
Memastikan lantai septictank tidak bocor dapat dilakukan dengan cara mengisi air ke dalam tangki septik dan biarkan semalaman. dan lihatlah di pagi hari, jika terjadi kebocoran maka akan terlihat bekas rembesan air pada dinding septik.
Perencanaan septictank yang baik dan benar merupakan bagian dari pengelolaan air limbah rumah tangga, serta menjamin kesehatan para penghuni rumah. selain itu pula umur dan masa pengurasan tangki septik sesuai dengan yang direncanakan
Demikian artikel tentang perencanaan septictank yang dapat admin bagikan pada kesempatan ini. sekian dan semoga bermanfaat
Salam berbagi
artikel yang menarik
ReplyDeletetks bro